Awal bulan suami jalan ke
salah satu supermarket yang baru dibuka. Padahal tak lama usai pembukaan sudah
pernah ke sana sih, jadi baru selang semingguan lah. Akan tetapi demi menuruti
keinginan anak lanang saya pun menurut saja.
Kemana lagi coba kalau
gak ke arena bermain yang ada di lantai dasar. Sementara mereka bermain, saya
hunting-hunting dong ke lantai atas. Meskipun gedung konsepnya supermarket,
namun tersedia pula stand untuk disewakan ke tenant.
Ngemall Awal Bulan Sama Keluarga
Sewaktu lagi asyik
melihat-lihat, mata saya tertuju pada deretan motis sepatu di salah satu
tenant. Kalau lihat barang atau sepatu yang unyu-unyu, bawanya nih mata gatel
pengen lihat lebih dekat. Lihat poster yang ada di luar, harganya lumayan juga
nih. Yah, waktu itu saya masih sekedar melihat-lihat saja sih. Kemudian balik
turun ke bawah.
Usai anak lanang puas
mainan, dia mengajak ke lantai atas. Sekarang giliran masuk ke supermarketnya,
dia mengeluh lapar dan haus. Saya pun sekalian belanja kebutuhan yang habis. Kelar
makan dan belanja, memutuskan pulang. Namun gak langsung pulang dong. Saya mengajak
suami mampir ke tenant sepatu tadi.
Mata saya kepincut sama
motif sepatu bunga-bunga denga dasar bieu muda gitu. Ingatan saya langsung
melayang pada motif gamis yang ada di rumah. Aha, iya motifnya mirip deh. Motif
ala shabby-shabby gitu deh. Pas saya cek ukurannya kok tinggal nomer 38,
padahal ukuran kaki saya nomer 37.
Bolak-balik saya mikir
sambil melihat motif lain dengan ukuran kaki saya. Eh, balik lagi ke deretan
sepatu motif bunga tadi. Herannya, kok
waktu saya cobain di kaki pas nomernya dengan ukuran kaki saya. Ah,
makin galau deh saya. Kalau ditunda beli takutnya ntar mala habis pas mau beli.
Finally, saya beli juga
dong sepatunya. Secara momen langka menemukan sepatu yang motifnya hampir mirip
dengan gamis yang lebih dulu saya punya. Harganya pun terjangkau, gak sampai
lima puluh ribu, malahan kalau beli tiga pasang hanya 100 ribu.
Review Sepatu Jejakku
Selain gamis dan tas,
saya juga suka beli sepatu baik yang harganya lumayan hingga yang murah seperti
yang saya beli di Jejakku, oh iya
itu nama tenantnya. Biasanya kalau beli yang murah buat dipakai keseharian pas
pergi ke mall atau acara di sekitaran Malang saja. Sementara kalau koleksi
sepatu yang mahal, buat event blogger ke luar kota atau acara bareng keluarga.
Sepatu di Jejakku ini
sepertinya produk dari produsen lokal. Secara merknya biasa dan gak familiar. Seperti
asal memberi merk saja buat menandai sebuah produk sepatu. Dari segi motif,
jelas udah bagus ya karena bunga-bunga ala shabby
chic yang cewek banget lah. Tipenya sepatunya termasuk dalam jenis flat shoes.
Selain harganya yang
terjangkau, motif kain yang kece masih ada lagi yang tak kalah penting. Meskipun
produk lokal, hasil jahitannya rapi banget loh. Sehingga enak dan nyaman
dipakainya. Kadang ada tuh, udahlah sepatu murah tapi dipakai sakit karena
materialnya keras dan kaku. Yang ada atas bagian tumit suka lecet deh.
Satu kekurangan yang saya
rasakan dari sepatu Jejakku ini, solnya agak tipis. Coba deh, rada tebel dikit
pasti makin nyaman dipakainya. Walaupun flat shoes dan murah tapi sol-nya agak
tebal dan empuk. Cuman ini masih aman sih, gak sampai yang tipis banget kalau
nginjak kerikil bisa tembus hehe.
Biasanya sih, biar awet
lebih lama sepatu yang saya beli dengan harga murah, saya jahitkan sendiri lagi
sol-nya biar makin kuat hehe. Itu salah satu tips sepatu murah tapi gak gampang jebol meski dipakai berulang kali,
terutama untuk harian.
Saya sih gak gengsi ya beli sepatu murah, yang
penting nyaman karena akan ada saatnya sendiri buat beli sepatu branded. Dipikir-pikir
beli sepatu lokal, sekalian membantu memakmurkan pengerajin sepatu lokal lah.
Apa brand sepatu favorite
kalian? Sharing dikoment dong, siapa tahu bisa saling menginspirasi...buat beli
juga hahaha..
Widiiihhh matching banget Mba dari kepala sampai kaki. Kece!
ReplyDeletedimana lokasinya ini mbak?
ReplyDeletekalau sepatu saya paling suka buccheri, nyaman dan awet
Dimana ini mbaa
ReplyDeletesepatunya feminin ya. brand fav ku yongki sama payless, krn dapat voucher=)
ReplyDeleteSuka banget deh liat sepatu biru itu, warna shabby chic ya.
ReplyDeleteKok bisa pas gtu ya? Udah jodoh ma gamis dan hijabnya haha.
ReplyDeleteBtw settingan url link donk komennya. Sedih gak bis ninggalin backlink #banci backlink hahaha :P
motif shabby emang lagi hits yach mbak..aku jadi naksir niiii
ReplyDeleteLucu banget bisa match sama bajunya. Iya, buat produk sehari-hari saya lebih suka buatan lokal. Supaya uang tadi tetap berputar di Indonesia. Banyak kok produk lokal yang bagus.
ReplyDeleteBiasanya sepatu begini ini model dan motifnya oke, tapi kalau dipakai sakit ya Mbak, sayang banget
ReplyDeleteTokonya namanya jejaku atau jejakku, jadi bingung. Murah tapi tidak murahan ya? ada sepatu buat cowok kagak?
ReplyDeletepasti banyak nih koleksi sepatu mbak ivon
ReplyDelete